nusakini.com - Hingga pekan 9 BRI Liga 1 2021/2022, performa Borneo FC belum stabil. Bahkan dua kekalahan ditorehkan tim berjuluk Pesut Etam dari tiga laga terakhir.

Kedatangan Risto Vidakovic sebagai juru taktik Borneo FC belum memperlihatkan progres maksimal. Dari tiga laga yang sudah dipimpinnya, Sultan Samma dkk hanya menang sekali dan dua kali kalah.

Pekan ke-10 jadi pembuktian Risto menukangi Pesut Etam. Bersua PSS Sleman, dia diharapkan mampu belajar dari dua kekalahan untuk meraih kemenangan lagi.

"Kami sudah lakukan evaluasi dan tentu ingin meraih hasil maksimal pada laga selanjutnya," ucap Risto.

Bagi Risto, timnya memiliki kemampuan untuk bangkit. Namun di sisi lain perkara mental jadi perhatian utama, karena di laga terakhir kontra Bhayangkara FC menuai kekalahan.

"Kami sempat unggul namun kemudian kalah. Selain strategi, mental pemain coba kami perbaiki lagi," imbuhnya.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

Ditanya soal adaptasi, Risto mengaku tak ada masalah. Melewatkan tiga laga dengan jeda pertandingan yang minim membuatnya selalu harus memutar otak.

"Saya datang setelah liga berjalan. Memang situasi yang sulit. Tapi saya terus mempelajari kedalaman skuat untuk menemukan performa terbaik. Kami akan selalu berjuang bersama," pungkasnya. (gi/om)